Uji Mikotoksin: Lindungi Produk Anda dari Cemaran Jamur Berbahaya

Mikotoksin adalah senyawa beracun yang dihasilkan oleh jamur seperti Aspergillus, Penicillium, dan Fusarium. Kontaminan ini dapat ditemukan dalam berbagai bahan pangan seperti biji-bijian, kacang-kacangan, kopi, dan rempah-rempah. Keberadaan mikotoksin dalam produk pangan menjadi perhatian serius karena berpotensi membahayakan kesehatan manusia dan hewan.

• Keamanan Konsumen: Melindungi konsumen dari risiko kesehatan akibat konsumsi pangan yang tercemar mikotoksin.
• Kepatuhan Regulasi: Memenuhi persyaratan regulasi yang ketat terkait batas maksimum cemaran mikotoksin dalam pangan, seperti Peraturan BPOM No. 13 Tahun 2019, Permentan Nomor 53 Tahun 2018, Codex Alimentarius dari FAO/WHO, serta regulasi FDA di Amerika Serikat dan Uni Eropa.
• Kualitas Produk: Menjaga kualitas dan reputasi produk pangan Anda dengan memastikan bebas dari cemaran mikotoksin.

TSLab hadir untuk membantu Anda memastikan keamanan dan kualitas produk pangan melalui layanan uji mikotoksin yang komprehensif:

• Aflatoksin: Pengujian kadar aflatoksin (B1, B2, G1, G2) yang umum ditemukan pada kacang-kacangan, jagung, dan biji-bijian.
• Deoxynivalenol (DON): Analisis kadar DON yang sering mencemari gandum, jagung, dan produk olahannya.
• T-2/HT-2: Pengujian toksin T-2 dan HT-2 yang ditemukan pada sereal dan biji-bijian.
• Zearalenone: Analisis zearalenone yang dapat mencemari jagung dan produk turunannya.
• Fumonisin: Pengujian fumonisin (B1, B2, B3) yang sering ditemukan pada jagung.